Menenun merupakan tradisi masyarakat adat. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu luang, setelah pulang melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti yang ada dalam gambar seorang ibu setengah baya Dayak Iban di Kampung Sei Utik, Kabupaten Kapuas Hulu sedang membuat kain tenun.
Kegiatan menenun hampir dilakukan oleh semua perempuan Dayak Iban, termasuk anak-anak perempuan. Apalagi kalau di Kampung Sei Utik yang hingga sekarang masih menempati rumah panjang (panjai). Sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang masih sangat kental dilaksanakan oleh masyarakat adat di kampung tersebut. Kain tenun biasaya digunakan pada waktu acara-cara besar, baik itu di kampung tersebut maupun di luar kampung, seperti gawai (gawa'), upacara adat dan kegiatan-kegiatan penyambutan tamu.
Aktivitas menenun oleh masyarakat adat Iban sudah dilakukan secara turun-temurun dan merupakan warisan nenek moyang. Semua kegiatan menenun hampir dilakukan oleh masyarakat adat dalam rangka melestarikan tradisi mereka.
Kegiatan menenun hampir dilakukan oleh semua perempuan Dayak Iban, termasuk anak-anak perempuan. Apalagi kalau di Kampung Sei Utik yang hingga sekarang masih menempati rumah panjang (panjai). Sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang masih sangat kental dilaksanakan oleh masyarakat adat di kampung tersebut. Kain tenun biasaya digunakan pada waktu acara-cara besar, baik itu di kampung tersebut maupun di luar kampung, seperti gawai (gawa'), upacara adat dan kegiatan-kegiatan penyambutan tamu.
Aktivitas menenun oleh masyarakat adat Iban sudah dilakukan secara turun-temurun dan merupakan warisan nenek moyang. Semua kegiatan menenun hampir dilakukan oleh masyarakat adat dalam rangka melestarikan tradisi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar